English version
See also:

Mencegah Korupsi di Indonesia



Jakarta (Indonesia), 25 Januari 2011
- Dari tanggal 23 sampai 02 Desember 2010, UNODC Indonesia mengadakan dua set sesi pelatihan tentang penipuan tingkat lanjut dan pencegahan penipuan. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari proyek UNODC yang didanai Uni Eropa, yaitu "Penguatan Perlawanan Terhadap Korupsi di Indonesia".

Pelatihan ini dipimpin oleh Ibu Gretta Fenner Zinkernagel, konsultan UNODC,dan berfokus pada aspek-aspek pencegahan korupsi berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi (UNCAC).

Sesi -sesi dalam pelatihan ini memberikan peserta dengan pengalaman belajar yang kaya pada teknik pencegahan korupsi dan praktik-praktik terbaik dari seluruh dunia. Peserta berbagi pandangan mereka tentang kesenjangan dalam undang-undang, kurangnya inovasi dan tantangan yang dihadapi pada tingkat kelembagaan dalam hal pelaksanaan upaya yang ada.

Diskusi yang menarik terjadi dalam kelompok-kelompok kecil serta dalam forum yang lebih besar, sehingga memungkinkan peserta untuk waktu bertanya jawab dengan narasumber. Peserta menyuarakan keprihatinan mereka dan menyerukan bahwa reformasi birokrasi diperlukan untuk menghasilkan lembaga yang tidak korup. Dialog yang berkesinambungan antara narasumber dan peserta berhasil memberikan masukan yang berguna dalam pembentukan strategi yang lebih efektif dan mekanisme untuk mengatasi tantangan masa depan.


Narasumber selama pelatihan terdiri dari: Bapak Mas Achmad Santosa, Angota Satgas Anti Mafia Hukum, Bapak Wahyu Tumakaka, Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Direktorat Pajak, Bapak Emerson Yuntho, Deputi Koordinator Indonesian Corruption Watch, Bapak Bekti Nugroho, Anggota Dewan Pers, Mr. James Van Roekel, Pakar Perlindungan Saksi UNODC, Dr. Yudi Kristiana, Jaksa, Bapak Dono Prasetyo, Komisioner Komisi Informasi Republik Indonesia, Bapak Dadang Trisasongko, Kemitraan, Bapak Teuku Nasrullah, Dsen dan Advokat, Bapak Rezki Wibowo, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Bapak Andhika Chrisnayudanto, Deputi Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Bapak Giri Suprapdiono, Koordinator Kerjasama Internasional Komisi Pemberantasan Korupsi, Bapak Nyoman Sastrawan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Dr. Diani Sadiawati, Direktur Hukum dan Hak Asasi Manusia Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Ibu Nursyahbani Katjasungkana, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat.